
Warga Miskin Asal Pakistan Nekat Menerobos Mekkah Tanpa Izin
Setiap tahunnya Arab Saudi menerima jutaan orang dari berbagai
penjuru dunia, saking banyaknya ada beberapa warga yang tidak mampu
berhasil lolos tanpa izin resmi. Karena izin resmi ini harus ditebus
dengan harga 15 juta rupiah.
Salah satu kelompok yang tidak memiliki izin resmi adalah kelompok
asal Pakistan yang berasal dari pegunungan taif 80 KM dari kota Mekkah.
Tanpa alas kaki, bekal dan minuman kelompok ini nekat melewati terjalnya
gunung batu dan teriknya panas matahari untuk masuk ke Tanah Suci.
Bekal mereka hanya niat untuk memenuhi panggilan Allah SWT dan
menunaikan rukun Islam yang kelima ini. ada beberapa jalan tikus dari
gunung berbatu yang mereka lalui untuk melewati pemeriksaan petugas
karena tidak memiliki izin resmi untuk berhaji.
Senad Hadjic, Jalan Kaki 5700 KM dari Bosnia Untuk Haji
Selain melalui perusahaan travel khusus, ternyata rencana perjalanan
haji bisa dilakukan sendiri. Seorang muslim dunia bernama Senad Hadjic
nekat berjalan haji sejauh 5700 KM untuk menunaikan ibadah haji. Mungkin
hal ini pernah dilakukan oleh peziarah Islam pada ratusan tahun yang
lalu, tetapi di zaman modern seperti sekarang tentulah yang dilakukan
Senad Hadjic sangatlah unik.
Senad menempuh perjalanan selama delapan setengah bulan dan melewati
tujuh negara yaitu Bosnia, Serbia, Bulgaria, Turki, Suria, Jordania, dan
Arab Saudi. Ia berjalan melalui suhu ekstrim dingin dan suhu ekstrim
panas. Sanad mengaku bahwa perjalanannya ini adalah puncak pendekatan
dirinya kepada yang maha kuasa.
Selama dalam perjalanan ia banyak menemukan ratusan kisah manusia
yang membuat dirinya semakin bersyukur dengan keadaanya sekarang.
Berbagai cobaan dan bantuan datang silih berganti menemaninya sepanjang
perjalanan. Jika para backpacker terkendala dengan visa, Sanad
justru berujar bahwa ia tidak pernah mendapatkan masalah, bahkan di
negara yang umat muslimnya menjadi minoritas.
Ia hanya mendapatkan beberapa kesulitan saat berurusan dengan
pemerintah Arab Saudi. Sanad terpaksa harus ada di perbatasan Arab Saudi
selama tiga bulan untuk menunggu visanya yang selalu digantung. Dan
kesabarannya berbuah manis, akhirnya ia mendapatkan visa dari
pemerintahan Arab Saudi. Sanad hadjic pun beribadah dengan khusyuk di
sana.
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Naik Mobil Saat Haji
Sama seperti umat Islam lainnya, mantan presiden Iran Mahmoud
Ahmadinejad sangat bersyukur saat diberi kesempatan untuk melaksanakan
ibadah haji pada 2007 lalu. Ketika itu ia mendapatkan undangan dari
kerajaan Arab Saudi untuk ibadah haji. Meskipun menjadi tamu kehormatan
kerajaan Arab Saudi, Ahmadinejad tidak ingin diperlakukan istimewa saat
menunaikan ibadah haji.
Mantan orang nomor satu di Iran ini lebih senang membaur dengan
jutaan umat haji lainnya, sang mantan presiden seharusnya mendapatkan
pengawalan ketat dan kendaraan khusus saat bepergian, namun pada ibadah
haji kali ini Mahmoud Ahmadinejad lebih memilih menaiki mobil bak
daripada berdiam diri di dalam mobil ber AC. Beliau ingin benar-benar
merasakan apa yang dirasakan umat Islam lainnya dalam menunaikan
ibadahnya kali ini, seperti berpanas – pansan, berdesak –desakan dan
merasakan haus dan suhu ekstrim. Selengkapnya bisa Anda baca di sini. (ul)
Pengirim:
Hadi Hariyanto