BREAKING

49 Jemaah Umrah Indonesia Telantar di Jeddah Arab Saudi

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 49 jemaah umrah asal Indonesia tertahan di Hotel At Tahliah, Jeddah, Arab Saudi. Sudah 6 hari nasib mereka 'digantung'. Hal ini lantaran pihak travel Jaya Mandiri Bersama Indonesia (JMBI) yang memberangkatkan jemaah-jemaah itu belum membayar tagihan hotel dan katering jemaah. Sehingga pihak hotel pun menahan paspor mereka.
"Ternyata belum diselesaikan masalah administrasi hotel, katering (oleh travel). Paspornya ditahan pihak hotel," kata perwakilan jemaah Anzar Rasyid lewat sambungan telepon kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Anzar mengatakan, dia dan jemaah lainnya mengikuti program paket umrah 9 hari, dari 6-14 Mei 2015. Tiket pulang juga belum diberikan pihak travel. Sementara, para jemaah yang ingin berinisiatif merogoh kocek sendiri untuk membeli tiket pulang pun tidak bisa berbuat banyak. Lantaran paspor mereka masih ditahan.Sedangkan, jemaah kesulitan menghubungi pihak travel. Hanya ada perwakilan travel yang mengiringi mereka selama umrah. Yakni WNI yang bermukim di sana. "Pihak travel susah dihubungi," ucap dia. Sejauh ini mereka baru mengadu ke Konsulat Jenderal RI (KJRI) saja. Para jemaah tersebut berusia antara 25-73 tahun. Anzar menuturkan, saat ini kondisi jemaah menurun. Beberapa di antaranya bahkan mengalami sakit. "Kami berharap segera dipulangkan ke Indonesia," pungkas Anzar.

Sikap Pihak Travel
Sementara itu, Komisaris JMBI Noor Jannah mengakui adanya kekurangan dana yang belum dibayarkan kepada pihak hotel. Namun mereka menyatakan, akan membayar kekurangan tersebut. "Kemarin itu kita ada kekurangan. Tapi setiap ada jemaah pasti disandera," kata Noor kepada Liputan6.com.
Lalu kapan para jemaah tersebut dipulangkan? "Alhamdulillah. Insya Allah hari ini," pungkas Noor.
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama mengingatkan, banyaknya kasus penipuan terkait haji dan umrah. Bagi masyarakat yang tertipu oleh travel umrah atau travel haji diimbau untuk melaporkannya ke kantor polisi terdekat.
"Jangan percaya kepada orang ataupun travel yang menawarkan berangkat haji tanpa antrean dan umrah murah. Lihat daftar travel haji khusus dan travel umrah resmi yang terdaftar dan memiliki izin di www.haji.kemenag.go.id." (Ndy/Mvi)

Admin ""

Silahkan kirim tanggapan dan komentar untuk saling berbagi informasi dan inspirasi, trimakasih

.

TURUT BERDUKA CITA

SELAMAT TINGGAL KIYAIPUBLIKA.CO.ID, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka kembali menerpa umat Islam Tanah Air. Mantan imam besar Masjid Istiqlal, KH Ali Mustafa Ya’qub meninggal dunia pagi ini, Kamis (28/4). Pengas uh Pesantren Darussunnah, Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan ini wafat pada pukul 06.00, di Rumah Sakit Hermina, Ciputat.

Cendekiawan Muslim, Prof Dr Didin Hafidhuddin yang saat ini sedang berada di Tokyo, Tepang, kaget mendengar berita meninggalnya mantan Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, tersebut. ''Innaalillahi wa innaa ilaihi rajiun. Saat ini saya sedang berada di Tokyo, Jepang. Saya benar-benar kaget mendengar meninggalnya Prof KH Ali Mustafa Yakub. ''Semoga almarhum diterima iman, Islam dan amalnya, serta diampuni segala dosa dan kesalahannya,'' tulis didin kepada republika.co.id melalui short message servica.

 
Copyright © 2013 AQSAPOS.COM
Design by asqagrup | Distributed by aqsagrup.