Jakarta (Sinhat)--Animo masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah
tahun ini begitu tinggi. Catatan sejak 1 Januari hingga 16 April
menyebutkan, jumlah jamaah umrah mencapai 21.425 orang. Rata-rata setiap
pekan ada sekitar 1.500 jamaah umrah berangkat ke Saudi. Kantor Urusan
Haji (KUH) pemerintah Indonesia di Jeddah melaporkan, data jamaah umrah
hingga 16 April tercatat sebanyak 21.425 orang.
Jamaah ini berangkat dengan 85 unit travel atau Penyelenggara
Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Data ini meningkat jika dibandingkan
rekapitulasi per 2 April yang tercatat sebanyak 17.701 jamaah umrah.
Melihat laporan umrah yang dilansir KUH itu, dalam rentang 14 hari (2-16
April) jumlah jamaah umrah dari Indonesia tercatat mencapai 3.724
orang. Atau rata-rata ada 266 jamaah umrah yang terbang ke Saudi setiap
harinya. Jumlah jamaah umrah ini diprediksi semakin banyak pada selama
bulan puasa, awal Idul Fitri, dan hari-hari besar keagamaan Islam
lainnya, serta hari libur sekolah.
Banyaknya jumlah perjalanan umrah ini diakui Inspektorat Jenderal
Kemenag M. Jasin berpotensi menimbulkan masalah. Untuk itu dia berharap
masyarakat berhatihati dalam memilih travel umrah. ”Supaya aman, jangan
sungkan-sungkan mencari informasi di Kemenag travel umrah mana saja yang
rekam jejaknya baik, aman, dan terpercaya,” kata dia di Jakarta,
kemarin.
Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menuturkan,
penipuan umrah banyak sekali bentuknya. Yang paling sering adalah,
jamaah umrah gagal berangkat, padahal sudah menyetor sejumlah uang ke
pihak travel. Kemenag sering menerima laporan calon jamaah umrah gagal
berangkat padahal sudah berada di bandara.
Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Muhajirin Yanis beberapa waktu lalu
menyampaikan agar masyarakat perlu untuk memastikan 5 (lima) hal agar
tidak tertipu dengan janji dan harga murah yang ditawarkan penyelenggara
umrah. 5 (lima) pasti: (1) Pastikan Travel Berizin klik Daftar Penyelenggara Umrah Berizin,
(2) Pastikan Penerbangan dan Jadual Keberangkatan, (3) Pastikan Program
Layanannya, (4) Pastikan Hotelnya, dan (5) Pastikan Visanya.