BREAKING

Musim Haji 2016 Jamaah Haji Lansia Dilengkapi Gelang dengan GPS Sabtu, 05 Maret 2016, 06:49 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah melalui Kementerian Agama akan terus melakukan peningkatan pelayanan terhadap jamaah haji Indonesia. Pelayanan yang akan ditingkatkan adalah untuk fasilitas makan jamaah haji, pemondokan dan pelayanan katering.

Usai menghadiri rapat kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Jumat (4/3) Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin menjelaskan, “Ada tiga hal yang akan ditingkatkan kualitasnya, yaitu Fasilitas makan jamaah haji selama di Mekkah kita tingkatkan dari 12 kali menjadi 24 kali. Untuk pemondokan akan ditingkatkan kualitas hotelnya, juga kateringnya.”

Selain itu, menurut Menteri Lukman Hakim, pemerintah juga memberikan perhatian terhadap jamaah yang kerap tersesat selama menunaikan ibadah haji, terutama mereka yang lanjut usia (lansia).  Selama pelaksanaan ibadah haji 2015 sering terjadi jamaah yang tersesat.
“Untuk jamaah haji yang lansia akan kita berikan gelang dengan dilengkapi global positioning system atau GPS agar bila tersesat akan dapat dimonitor keberadaannya. Selagi orang tersebut masih di bumi maka akan tetap diketahui keberadaannya,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin.

Selain itu, menurut Menteri Agama, pemerintah akan terus memperjuangkannya penambahan kuota jamaah haji asal Indonesia. “Saya terus perjuangkan penambahan kuota 10.000 jamaah kepada Raja Salman. Raja Salman memang sudah menjanjikan penambahan kuota saat menerima kunjungan Presiden Joko Widodo," ujarnya.

Menurut Lukman Hakim, karena masih direnovasinya Masjidil Haram maka kuota haji Indonesia masih akan terpangkas kuotanya 20 persen seperti tahun lalu. Demikin juga dengan kuota jamaah haji dari Provinsi Sumatera Selatan pada musim haji 2016 kuotanya tidak akan berbeda dengan kuota 2015 yaitu 5.040 jamaah.

Redaktur : Damanhuri Zuhri
Reporter : Maspril Aries

Admin ""

Silahkan kirim tanggapan dan komentar untuk saling berbagi informasi dan inspirasi, trimakasih

.

TURUT BERDUKA CITA

SELAMAT TINGGAL KIYAIPUBLIKA.CO.ID, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka kembali menerpa umat Islam Tanah Air. Mantan imam besar Masjid Istiqlal, KH Ali Mustafa Ya’qub meninggal dunia pagi ini, Kamis (28/4). Pengas uh Pesantren Darussunnah, Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan ini wafat pada pukul 06.00, di Rumah Sakit Hermina, Ciputat.

Cendekiawan Muslim, Prof Dr Didin Hafidhuddin yang saat ini sedang berada di Tokyo, Tepang, kaget mendengar berita meninggalnya mantan Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, tersebut. ''Innaalillahi wa innaa ilaihi rajiun. Saat ini saya sedang berada di Tokyo, Jepang. Saya benar-benar kaget mendengar meninggalnya Prof KH Ali Mustafa Yakub. ''Semoga almarhum diterima iman, Islam dan amalnya, serta diampuni segala dosa dan kesalahannya,'' tulis didin kepada republika.co.id melalui short message servica.

 
Copyright © 2013 AQSAPOS.COM
Design by asqagrup | Distributed by aqsagrup.