Umrah Hemat Hotel Dekat

UMRAH MURAH & MEWAH

Disela kegiatan dakwah saya juga mengajak jama’ah untuk ber ibadah ke tanah suci dan yang sering di minta ialah umrah harga murah. Padahal harga yang murah. tentu pengaruh di fasilitas, peribahasa jawa mengatakan “Rego nggowo rupo”, bisa jadi umrahnya murah tapi plus marah-marah karena hotel jauh, transit ganti pesawat. Bahkan yang pernah terjadi gagal berangkat disebabkan oleh oknum yang memanfaatkan harga murah. Waspadalah dari harga murah. Alhamdulillah jama’ah dan guru saya KH.Gus Nasir Shobari, Umrah 13 hari di bulan Maret 2015 melalui Travel AL- AQSHA harga lebih murah hotel lebih mewah tanpa transit, hotel Mekah dan Madinah paling dekat dengan Masjid. Menggunakan Pesawat Saudi Airline yang naik bersama kami ada 150 jamaah berangkat dari Surabaya langsung Madinah. Fasilitas layanannya melebihi yang diharapkan. Bismillah saya merekomendasikan Travel AL- AQSHA pilihan tepat untuk Ibadah Umrah. Travel resmi yang memiliki izin sekaligus sebagai provider visa. Yang berminat Umrah hubungi 081559743797

IBADAH DI BIMBING
SHOPPING ADA PENDAMPING

Al Hamdulillah, hanya dengan 20 juta-an bisa ibadah Umrah melalui Travel AL- AQSHA. Perjalanan dari Surabaya ke Jeddah tanpa naik-turun ganti pesawat. Hotelnya paling dekat, Mekah Hotel Hilton. Yang paling membuat nyaman selama ibadah di bimbing sejak dari Surabaya kemudian di tanah suci mendapat tausiyah pencerahan dari para ustadz asal Indonesia yang tinggal di Mekkah. Ibadah merasa mantap, bahkan ketika sopping juga ada pendamping jadi saya tidak khawatir.

Disela waktu di antarkan jiarah di kota Mekah, Madinah dan Jeddah mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Kegiatannya full Ibadah, puas ibadah umrah bersama Travel AL-AQSHA. Waktu itu bulan Maret 2015 gabung dengan group Kediri dan Trenggalek ada 47 jama;ah dan group dari Jombang 39 Jama’ah. Semua menyatu dalam Travel AL-AQSHA. Bimbingan ibadah sangat menyentuh hati, yang kami lakukan tidak sekedar ritual tetapi juga mengerti makna dan peristiwa yang melatar belakanginya. Saya puas ibadahnya dan saya puas bisa belanja tanpa khawatir karena ada pendampingnya. Gabunglah ke 082232760999

Admin "Aqsapos.com"

Silahkan kirim tanggapan dan komentar untuk saling berbagi informasi dan inspirasi, trimakasih

TURUT BERDUKA CITA

PUBLIKA.CO.ID, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka kembali menerpa umat Islam Tanah Air. Mantan imam besar Masjid Istiqlal, KH Ali Mustafa Ya’qub meninggal dunia pagi ini, Kamis (28/4). Pengas uh Pesantren Darussunnah, Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan ini wafat pada pukul 06.00, di Rumah Sakit Hermina, Ciputat.

Cendekiawan Muslim, Prof Dr Didin Hafidhuddin yang saat ini sedang berada di Tokyo, Tepang, kaget mendengar berita meninggalnya mantan Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, tersebut. ''Innaalillahi wa innaa ilaihi rajiun. Saat ini saya sedang berada di Tokyo, Jepang. Saya benar-benar kaget mendengar meninggalnya Prof KH Ali Mustafa Yakub. ''Semoga almarhum diterima iman, Islam dan amalnya, serta diampuni segala dosa dan kesalahannya,'' tulis didin kepada republika.co.id melalui short message servica.

PUTRI INDONESIA PERNAH JADI GURU NGAJI PUTRI IMAM MASJIDIL HARAM

Yang mengejutkan ialah Nabilah ternyata menjadi pengajar putri seorang imam Masjidil Haram Syekh Mahir al-Muaqly Dream - Tak banyak orang yang sejak kecilnya sudah dibiasakan dekat dengan Alquran dan bercita cita sebagai penghapalnya. Namun tak sedikit juga kini para penghapal Alquran hebat ternyata adalah muslim dan muslimah dari Indonesia. Contoh saja Nabilah Abdul Rahim Bayan, muslimah cantik ini ternyata seorang penghapal Alquran. Sudah sejak kecil dibawah bimbingan kedua orang tuanya, Nabilah tekun menjalani proses penghapalan Alquran. Pada umurnya yang ke 17, Nabila sudah hafal 30 juz secara lengkap. Dan kini Ia mulai berdakwah sebagai pembimbing program intensif menghafal Alquran di Arab Saudi. Di lembaga tersebut, Ia menjadi satu-satunya pengajar dari Indonesia. Yang mengejutkan ialah Nabilah ternyata menjadi pengajar putri seorang imam Masjidil Haram Syekh Mahir al-Muaqly. Pada awalnya Ia tidak menyadari bahwa salah satu anak didiknya adalah seorang anak Imam Masjidil Haram. Hal inilah yang membuat kebanggaan tersendiri bagi Nabilah. Nabilah melihat ada perkembangan luar biasa yang dilakukan umat Islam dalam menghafal Alquran khususnya msayarakat Indonesia. Ia hanya berharap ilmu yang dimilikinya bisa mendidik anak anak Indonesia untuk jadi penghapal Alquran hebat dan masayarakat Indonesia bisa lebih dekat lagi dengan Alquran. [www.kabarmakkah.com]