PEKALONGAN – Beberapa ibu dan bapak meneteskan air mata saat manasik qolbu di Hotel Sahid Mandarin Kota Pekalongan, kemarin. Mereka menangis karena diajak untuk menyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Merasa belum banyak bersyukur, beberapa ibu menangis sesenggukan.
“Saya merasa bersalah karena belum banyak bersyukur,” kata seorang
ibu setelah mengikuti manasik qolbu yang dibimbing oleh KH Zainurrofik Lc
dari Jakarta. Kegiatan itu diikuti 150 calon peserta umrah yang akan
diberangkatkan oleh Al Fairus Tours pada Desember, Januari, dan
Februari,” kata Pembina Al Faoirus Tours, Machrus Abdullah, kemarin.
Manasik kali ini berbeda dari manasik lainnya. Di Al Fairus, yang dilatih adalah hatinya agar merasa bersyukur terhadap nikmat yang diberikan Yang Mahakuasa sehingga dalam hidupnya dapat merasa nyaman.
Untuk menyentuh perasaan, Ainurrofik meminta peserta untuk menenangkan hati sekaligus memejamkan mata selama 20 menit. Saat itulah, kiai lulusan Al Ahzar Mesir tersebut menguraikan soal syukur yang wajib dilakoni setiap orang. Kalau orang bersyukur maka Allah akan menambah nikmat.
Karena itu, syukur yang harus dilakukan adalah kepada Allah yang telah memberikan nikmat dan hidayah. Kemudian syukur kepada suami/istri yang menjadi pendamping hidup, syukur kepada orang tua, dan syukur atas pekerjaan yang selama ini dilakoni.
Menurut Machrus, rasa syukur itu penting karena akan menjadi tamu Allah dengan melaksanakan umrah. Kalau orang selalu bersyukur maka dalam menjalankan umrah akan merasa nyaman. Ikut hadir dalam acara pembukaan manasik qolbu itu Kapolsek Pekalongan Timur Agus Riyanto mewakili Kapolres, perwakilan Bank Muamalat, Bank Mandiri Syariah, dan Bank BNI Syariah. (A15- 60)
Manasik kali ini berbeda dari manasik lainnya. Di Al Fairus, yang dilatih adalah hatinya agar merasa bersyukur terhadap nikmat yang diberikan Yang Mahakuasa sehingga dalam hidupnya dapat merasa nyaman.
Untuk menyentuh perasaan, Ainurrofik meminta peserta untuk menenangkan hati sekaligus memejamkan mata selama 20 menit. Saat itulah, kiai lulusan Al Ahzar Mesir tersebut menguraikan soal syukur yang wajib dilakoni setiap orang. Kalau orang bersyukur maka Allah akan menambah nikmat.
Karena itu, syukur yang harus dilakukan adalah kepada Allah yang telah memberikan nikmat dan hidayah. Kemudian syukur kepada suami/istri yang menjadi pendamping hidup, syukur kepada orang tua, dan syukur atas pekerjaan yang selama ini dilakoni.
Menurut Machrus, rasa syukur itu penting karena akan menjadi tamu Allah dengan melaksanakan umrah. Kalau orang selalu bersyukur maka dalam menjalankan umrah akan merasa nyaman. Ikut hadir dalam acara pembukaan manasik qolbu itu Kapolsek Pekalongan Timur Agus Riyanto mewakili Kapolres, perwakilan Bank Muamalat, Bank Mandiri Syariah, dan Bank BNI Syariah. (A15- 60)